Selasa, 28 Mei 2013

perkembangan radio peger



Sejarah dan Cara Kerja Pager / Radio Panggil

Radio panggil lebih dikenal dengan sebutan pager yaitu alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja, khas layaknya sebuah nomor telepon yang digunakan penggunanya untuk menelepon. Radio panggil alphanumerik juga tersedia dengan sistem dua arah dapat mengirim pesan melalui surat elektronik atau SMS (short massage service).


Radio panggil (pager) sudah jarang ditemukan di peredaran dunia bisnis. Persaingan alat komunikasi yang murah dengan layanan yang semakin canggih, makin tidak terlihatnya keberadaan radio panggil ini. Walaupun dia adalah jejak tertua barang teknologi purbakala di abad ini, tetapi masih tetap terpakai. Terutama pada mereka yang bergerak di bidang jasa terutama di jasa informasi dan jasa kesehatan. Radio panggil adalah barang yang harus dipatuhi, dia selalu menerima pesan apapun, alasan apapun yang dibuat untuk menghindari pesan di radio panggil, selalu menjadi tidak beralasan.

Sejarah
Radio panggil ditemukan oleh Multitone Electronic pada tahun 1956 di Rumah Sakit St.Thomas, London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu, radio panggil berkembang. Jutaan pesan dikirimkan kepada orang-orang yang membutuhkan informasi yang cepat. Di dunia teknologi radio panggil, ada dua kelompok yang jelas dari sistem pengoperasiannya. Ada sistem radio panggil yang hanya bisa digunakan di area rumah sakit saja seperti di Rumah Sakit St.Thomas, tetapi ada juga yang sistem penyebarannya lebih luas yaitu mencakup seluruh wilayah negara, tidak hanya berada pada area sebuah bangunan saja. Bermula beroperasi pada frekuensi AM, lalu pindah ke pola FM yang lebih dulu menjadi bentuk komunikasi yang ada di mana-mana. Dalam beberapa kasus, sebelum datangnya telepon seluler, sistem radio panggil digunakan sebagai pengganti untuk layanan telepon lokal maupun internasional.

Sejarah Perkembangan Pager
 Menurut sumber dari WIKIPEDIA bahwa Pager ditemukan oleh Multitone Electronik pada TAHUN 1956 di St Thomas’ Hospital, London.
Tetapi ada yang menyatakan bahwa Terobosan tentang pager muncul pada tahun 1949 , saat di adopsinya two- ways radios menjadi one- way cordless remote telephonic signaling, ini juga dianggap penemuan pertama dari telephone pager System, penemuan ini digunakan untuk dunia kedokteran, tetapi hambatan terjadi karena adanya beberapa dokter dan paramedic, yang khawatir system pager ini dapat menimbulkan rasa kesal dan tidak nyaman pada pasien. Penemuan ini terjadi di New York. Teknologi one way radio signaling ,yang sama juga digunakan pada orang yang bertugas membuka pintu garasi.

Namun, lebih jauh lagi ada sumber informasi lain yang menyebutkan bahwa Pada tahun 1921, pager telah dikenal dan digunakan oleh kepolisian detroit di Amerika untuk keperluan pemanggilan yang darurat. Pager pada saat itu lebih dikenal dengan sebutan ‘beeper’.

Istilah Beeper yang kemudian menjadi ‘pager’ ,mulai dikenal sejak tahun 1959, sejak Motorola membuat produk berupa alat penerima pesan yang kecil dan portable hingga mudah dibawa oleh pemiliknya yang tidak lain adalah pager

Memang Tujuan awal mulanya pager ini berfungsi untuk memberikan panggilan kepada Dokter di Rumah Sakit, ketika ada keadaan gawat darurat. Sejak saat itu pager mulai dikembangkan dalam bentuk yang diusahakan lebih baik dan lebih sophiscation. Dengan pager ini jutaan pesan di sampaikan kepada orang yang memiliki pager dari orang yang menyampaikan pesan, dengan konsep komunikasi pesan yang bisa dipercaya.

Pada tahun 1980-an alat komunikasi pribadi yang dianggap canggih adalah radio panggil (pager) ini. Di Indonesia sendiri pager baru dikenal pada awal tahun 1990-an
Di dunia pager ada dua perbedaan kategori system operasi pager. Dimana salah satunya ialah One – site paging System yang digunakan di rumah sakit untuk menyakinkan beberapa informasi penting yang darurat, pager kategori system ini di temukan pada tahun 1956, dan merupakan jenis pager yang pertamakali ditemukan. Sedangkan tipe pager yang lainnya atau tipe pager yang kedua adalah Wide Area Paging. Wide Area Paging ini, menawarkan features yang hampir sama dengan pager bertipe One –Site Paging, tetapi Wide Area Paging ini menjangkau sebuah kota atau wilayah atau Negara, yang jelas jangkauannya lebih luas daripada jangkauan pager yang dipergunakan pada rumah sakit.

Sebuah wide area paging service processing method untuk radio paging system dihubungkan ke public switched telephone network dan memiliki sebuah paging sistem yang mampu menstramisikan data sebuah radio paging signal. wide area paging service processing method meliputi tahapan : permintaan sebuah wide area call processor, yang menyatakan paging sistem untuk process a wide area call , saat sebuah panggilan diterima ke paging system , walaupun public telephone network dimatikan; membaca sebuah data base seorang korespondensi pelanggan mengemas informasi wide area paging message , saat wide area call process diminta; kemasan informasi the wide area paging message dikirim sebuah sinyal pesan pada accordance dengan sebuah kelas wide area service untuk sebuah korrespondensi area paging system selesai mentransfer sebuah bagian pesan; and penampilan dari wide area radio call untuk corresponding pager subscriber, setelah pesan wide area paging diterima pada corresponding area paging system and kemudian sebuah frekuensi panggilan, yang seharusnya disinkrontkan oleh pada perpindahan area oleh panggilan pelanggan.

Dulu pengoperasian pager bergantung pada frekuensi radio AM, kemudian pager berpindah pada frekuensi FM hingga bentuk komunikasi ini menjadi ada dimana-mana, dan menunjukkan perkembangannya. Pada kasus yang sama, sebelumnya ditemukannya system telephone selular, pager digunakan sebagai pengganti untuk pelayanan telephone local dan internasional yang lebih murah, dibandingkan menggunakan telephone selular secara langsung.

Sebagai sedikit tambahan pager Motorolla Alphanumeric digunakan di Brazil pad atahun 1990 an, pager ini di operasikan oleh teletrim.
Layanan pager ini menawarkan kepada pelanggannya sejumlah jenis rencana rencana dan pilihan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan jenis alat atau pager yang digunakan. Pada umumnya, semua pager diberikan nomor telephone yang unik, saat alphanumeric pagers diberikan sebuah alamat email, biasanya terdiri atau terdapat nomor telephone.

Pada sebuah tanda nomor panggilan nomor, sekelompok panggilan ditangkap sebuah sejenis greeting asking the caller untuk memasuki sebuah pesan dan terkadang memberikan penelphone sebuah pilihan untuk meninggalkan voice mail. Biasanya , dalam beberapa menit, paged person akan menerima sebauh tanda dari pager dengan nomor telephone untuk kembali menelphone dan atau sebuah kode pager. Pada kasus email paging, akan ditunjukkan tampilan teks.

Cara Kerja Pager Secara Sederhana
Berikut ini cara kerja penggunaan pager:
Pesan yang dikirim oleh pengirim yang melalui provider service pager yang ditujukan pada ID atau nomor pager tertentu, adapun urutan secara sistematis (pada umumnya) mengenai pengiriman pesan melalui provider service pager ialah :
1. Hubungi operator pager tersebut dari telfon rumah (biasanya nomer operator ada di belakang pager tersebut.)
2. Setelah terhubung dengan operator, operator akan meminta Id dari pager yang akan di tuju.
3. Kemudian pihak yang akan menyampaikan pesan ke pager tujuan membacakan pesan yang akan di kirim.
4. Lalu sebelum operator mengirim pesan ke pager tujuan, operator akan mengulangi pesan yang telah anda sampaikan.
5. Terakhir pesan terkirim ke pager tujuan
Setelah pesan telah diterima oleh penerima pesan maka alarm atau tanda berbentuk getar akan berbunyi atau bergetar dan pesan tersebut akan tampil di layar LCD yang terdapat dalam pesawat pager. Pesan dapat diterima selama masih dalam service area dari provider yang bersangkutan.

Sistem Pengoperasiannya
Radio panggil adalah layanan berlangganan yang menawarkan bermacam pilihan untuk memfasilitasi kebutuhan si pelanggan dan tipe dari alat yang digunakan. Ada tiga tipe pada sistem radio panggil (pager):
1. Radio panggil Numerik adalah tipe yang paling tidak rumit. Di dalamnya hanya tersedia urutan angka dan kode-kode untuk memanggil.
2. Radio panggil Alphanumerik, pada dasarnya sama dengan radio panggil numerik, tetapi kelebihannya terletak pada tersedianya tempat untuk memuat tulisan dan surat elektronik (e-mail) untuk mengirim pesan
3. Radio panggil Alphanumerik dua arah dapat mengirimkan pesan teks dengan hanya menggunakan tombol yang kecil.
Sistem radio panggil yang modern menggunakan pengiriman pesan dengan jaringan satelit. Inilah kelebihan dari sistem radio panggil dibandingkan dengan menggunakan jaringan seluler dengan dasar terrestrial untuk pengiriman pesan. Di setiap pesan yang terhidang di layar pager, ada para operator yang mengedit setiap pesan yang masuk.

Penggunannya di Abad Ke-21
Munculnya telepon seluler dengan beragam layanan yang lebih cepat dan murah mengakibatkan eksisteni radio panggil perlahan-lahan menghilang. Tercatat, sebelum tahun 1997, di Indonesia sendiri, radio panggil memiliki lebih dari 800.000 pelanggan. Namun karena harga perangkat yang terus melambung tinggi menyebabkan jumlah pelanggan yang turun drastis yaitu berkisar 200.000 orang. Tetapi orang-orang yang bekerja pada situasi yang darurat seperti dokter, masih menggunakan radio panggil. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan radio panggil masih digunakan:
1. Radio panggil tetap digunakan untuk memberitahukan situasi darurat, contohnya : para penolong dengan sekoci dan pemadam kebakaran di Inggris.
2. Radio panggil kebanyakan dibawa oleh staf pada bagian kesehatan karena dapat mengumpulkan mereka pada situasi yang darurat
3. Radio panggil juga digunakan pada dunia teknologi informasi, contohnya pada kasus para teknisi perusahaan telepon, dimana terdapat gangguan layanan pada jaringan selular karena berada di luar jaringan. Oleh karena itu, di perusahaan ini, para teknisi biasanya dilengkapi dengan radio panggil/ pager yang menggunakan jaringan yang dapat terjangkau dan tidak terkena gangguan. Sebagai tambahan, beberapa sistem kontrol irigasi dan sinyal-sinyal lalu lintas sekarang dikontrol oleh pengiriman pesan memalui jaringan radio panggil.

Kelebihan
Kelebihan dari alat komunikasi peger ini adalah bahwa pengirim pesan tidak harus memiliki pesawat pager dalam mengirimkan pesan, namun pengirim pesan cukup menghubungi operator pager via telephone.
Pager merupakan media yang relatif lebih murah dalam menggunakannya dan juga cepat dalam penyampaian informasinya. perangkat pager ini dulunya diminati disebabkan oleh keunggulannya yang mampu menerima informasi dimana saja tergantung posisi si pembawa pager (mobile), jadi pager menjadi alat pelengkap bagi media telepon, yang saat itu tidak bisa dibawa kemana-mana.

Disamping itu, pager juga memiliki keuntungan dari segi privasinya dibandingkan telephone selular, karena sebuah one – way Pager adalah hanya sebagai penerima pasive ( pesan dikirim , tanpa informasi balikkan ke base station ), jadi base station yang menjadi perantara tidak dapat meninggal informasi secara spesifik, yang diketahui oleh banyak orang.

Alasan keuntungan memakai pager, yang lain adalah sebuah alasan yang terkesan kurang bertanggung jawab, yaitu pager memungkinkan Kita untuk bisa punya alasan untuk tidak mengkontak balik ke orang yang mengirim pesan dengan alasan, tidak ada telepon umum untuk balas atau menelpon kembali. Jadi, walaupun dikirim pesan ,kita tetap punya alasan yang cukup bagus untuk memutus komunikasinya

Kekurangan
Proses cara kerja pager yang rumit, menciptakan ketidak efektifan dalam melakukan sebuah komunikasi, terlebih lagi adanya keterbatasan dalam penyampaian pesan sehingga tidak bisa digunakan untuk pesan yang kompleks.

Selain rumit dalam hal mengirimkan pesan, kekurangan lain dari alat pager ini adalah pesan yang disampaikan sangat terbatas dan tidak bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang kompleks, dan juga kita cenderung hanya ingin mengetahui dimana teman kita berada atau hal hal yang dianggap penting, jarang sekali alat ini dipaki untuk Curhat bersama teman apalagi lewat orang ketiga yaitu mediator provider yang pasti akan mengetahui semua curhatan kita.

Salah satu bentuk kerumitan dalam penggunaan pager terlihat dari sebuah Pesan yang ingin dikirim ke pager harus di informasikan terlebih dahulu dari setiap paging transmitter pada pager’s service area.message, sehingga besar kemungkinan jika sebuah pager memiliki nation icsercive, sebuah pesan yang dikirim dapat tertangkap atau diiterupsi oleh pihak–pihak yang tidak diinginkan

Alasan Pager Ditinggalkan Oleh Sebagian Masyarakat
pager, hanya bertahan seumur jagung di masyarakat. Padahal modal yang dikeluarkan untuk pengadaan pager ini sangatlah besar. Bahkan di Amerika serikat sendiri terdapat perusahaan besar seperti MCI-WorldCom yang membeli Skytel (provider pager dua arah) dengan sebuah pengharapan bahwa pager akan booming sehingga menghasilkan pundi-pundi uang bagi mereka. Tetapi kenyataan berkata lain.

pager telah kehilangan peminatnya karena adanya handphone yang lebih banyak memberikan keunggulan bagi para pemakainya. Kemunculan Handphone membuat pager terpuruk, dengan cepat menjadi barang kadaluwarsa. HandPhone menjadi sangat populer kepraktisannya. Dimana Operatornya bukan manusia lagi, namun sistem. Disamping itu faktor fungsi dan efisiensi penggunaan pada perangkat handphone, mampu saling merespon pesan oleh kedua belah pihak secara langsung, pribadi dan tanpa perantara. Sedangkan pada kenyataannya pager yang hanya bisa menerima pesan dan membalasnya lewat pesan juga tanpa bisa melakukan komunikasi verbal (telepon) membuatnya perlahan – lahan tersingkir dan akhirnya tenggelam dan digantikan oleh Handphone pada awal tahun 1990 dalam kancah bisnis komunikasi.

Penggunaan ponsel sendiri bagi beberapa kalangan di Indonesia sudah sebagai kebutuhan primer, yang otamatis dianggap lebih berfungsi untuk menggantikan posisi pager. Tidak sedikit orang termasuk penulis yang merasa lebih baik ketinggalan dompet di rumah daripada ketinggalan ponsel. Pada taraf ini, apa bila terjadi sesuatu pada ponsel sudah merupakan sedikit bencana bagi pemiliknya.

Latar belakang mengapa ponsel begitu penting dalam kehidupan sosial saat ini hingga mampu menggeser posisi pager, cukup beragam, salah satunya adalah karena ponsel merupakan media informasi dan telekomunikasi yang relatif murah, cepat dan up-to-date serta sifatnya yang dua arah, artinya dengan adanya ponsel, informasi diperoleh si pengguna secara lebih lengkap, lebih informatif dan lebih aktual. coba kita bandingkan dengan penggunaan pager yang pernah booming kira-kira dua belas tahun lalu.

Demikian dapat dimaklumi unsur terpenting dari keberadaan suatu ponsel , yang menggeser pager adalah informasi yang disalurkan melalui media ponsel itu sendiri. Informasi dalam hal ini memiliki cakupan yang luas termasuk tetapi tidak terbatas informasi berupa suara, gambar, teks, video, dan data. Keberadaan ponsel sebagai media informasi yang penggunaannya semakin kompleks serta memiliki cakupan luas dalam kehidupan masyarakat ternyata juga dimaanfaatkan sebagai media promosi yang efektif bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk barang atau jasanya, sedangkan dahulu pager tidak bisa melakukan hal ini.

Terlebih lagi posel juga mampu menggeser posisi pager, yang dulu sempat menjadi booming karena ponsel menyediakan layanan SMS, yang dapat mengirim dan menerima pesan , dimana SMS ini pertama kali diuji coba pada Desember 1992. Pesan itu dikirim dari sebuah PC ke sebuah telepon seluler dalam jaringan GSM milik operator seluler Vodafone di Inggris. Tak ada yang menyangka bahwa hal itu akan menjadi dasar dari satu aplikasi terpenting komunikasi nirkabel. Nyatanya, selama 13 tahun kemudian, pemanfaatan short messaging service terus melambung, dan pemakaian pager khusunya di Indonesia mengalami penerunan dari waktu ke waktu.
Cc : http://www.pelajarbugis.com
http://atikahasnahanifah.blogspot.com/
https://id.wikipedia.org
http://meky-anak-ranau.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar